Inilah Penyebab Bahan Stainless Steel Mudah Berkarat

sumber foto: zeropromosi/ pixabay.com

Salah satu bahan yang sering dipilih untuk digunakan sebagai peralatan dapur yaitu stainless steel. Hal ini karena bahannya terkenal tahan lama dan awet. Bahan ini juga digunakan pada tumbler. Walaupun memiliki kelebihan yang dikenal awet, ada juga kemungkinan benda dengan berbahan stainless steel juga bisa berkarat.

Banyak faktor yang menyebabkan bahan ini mudah berkarat, tentunya untuk menghindari hal ini kamu bisa lakukan dengan berbagai cara ataupun tips. Akan tetapi sebelum melakukan tips tersebut, kamu juga perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab apa saja yang menyebabkan bahan stainless steel mudah berkarat.

Untuk itu, simak beberapa penyebab yang mungkin sebelumnya kamu belum mengetahui. Oleh sebab itu, kamu bisa perhatikan penyebab-penyebabnya berikut ini.




Penyebab Bahan Stainless Steel Mudah Berkarat

Ada banyak penyebab yang perlu kamu ketahui bahan stainless steel mudah berkarat berikut yang bisa disimak:   

  1. Adanya Pengaruh Asam

Penyebab pertama bahan stainless steel mudah berkarat yaitu karena adanya pengaruh asam. Saat bahan ini terkena asam seperti asam sulfat dan klorida. Karat pada permukaan ini pun bisa terjadi.

Biasanya asam klorida dipakai pada produksi plastik, biasanya asam ini cenderung encer dan bisa ditemukan dalam bahan seperti pembersih kerak yang berfungsi membantu menghilangkan kerak pada dapur.

Berbeda dengan asam sulfat yang merupakan bahan kimia korosif yang bisa mengakibatkan luka bakar kimia yang cukup parah dan juga luka sekunder termal. Biasanya asam ini  lebih sering digunakan dalam pengolahan mineral, pengolahan air limbah dan  penyulingan minyak.

  1. Adanya Zat Besi dan Baja Karbon

Karat pada stainless steel juga bisa disebabkan oleh kontak dengan zat besi atau baja karbon. Partikel dari besi atau baja karbon ini akan menimbulkan karat pada bagian benda dengan bahan stainless steel.

Hal ini biasanya terjadi saat bahan stainless steel terkena percikan api atau zat dari pengelasan, , pengeboran, pemotongan atau penggilingan pada baja karbon di sekitarnya.

  1. Pengaruh Suhu Tinggi

Penyebab yang juga bisa memicu stainless steel mudah berkarat yaitu karena adanya pengaruh suhu tinggi. Korosi bisa juga terjadi karena adanya suhu yang tinggi, biasanya suhu yang bisa menyebabkan korosi sekitar 300 sampai 800 celcius.

Jenis korosi ini umumnya ditemukan pada proses pengelasan dan biasanya stainless steel dipanaskan dan langsung didinginkan. Ketika stainless steel dipanaskan, sensitisasi akan terjadi, karena hal ini terjadi adanya ikatan karbon dan kromium yang membentuk menjadi karbida. Kondisi atau proses ini sangat berisiko merusak pada bahan stainless steel.


Itulah beberapa penyebab stainsteel mudah berkarat yang bisa kamu jadikan bahan pengetahuan dalam memakai dan merawat benda dengan bahan stainless steel. Salah satu jenis tumbler yang digunakan para produsen yaitu bahan stainless steel. Untuk itu apabila kamu mempunyai tumbler dengan bahan tersebut hindari penyebab-penyebab yang telah diulas diatas.

Nah, bagi kamu yang masih bingung menemukan tumbler dengan bahan stainless steel, kamu bisa membelinya di toko aguscustom. Selain bahan plastik, alumunium, kamu juga bisa menemukan tumbler berbahan stainless steel yang tentu dengan tampilan yang tidak kalah menarik.

Yuk langsung  cek tokonya sekarang juga untuk menemukan tumbler pilihanmu, tenang saja kamu juga bisa custom desain sesuai dengan seleramu atau bisa memilih berdasarkan pilihan di toko aguscustom.***